Begini Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Harus Diwaspadai

inilah-gejala-penyakit-ginjal-stadium-awal
Ada perbedaan jelas antara penyakit ginjal stadium awal dan penyakit ginjal stadium lanjut. Namun, bukan berarti Anda harus mengabaikan diagnosis penyakit ginjal stadium awal. Seperti apa tanda dan gejalanya? Bagaimana pula cara mengobatinya? Let's check here!

Gejala penyakit ginjal stadium awal sering muncul secara perlahan seiring berjalannya waktu, bahkan terdeteksi ketika sudah menimbulkan komplikasi.

Inilah yang membuat kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami penyakit ginjal stadium awal, karena ginjal masih bisa berfungsi dengan normal meskipun sedikit rusak.

Pun jika orang tersebut menyadari bahwa dirinya mengalami penyakit ginjal tahap 1, biasanya karena melakukan pemeriksaan untuk kondisi lain, seperti diabetes atau hipertensi, yang merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal.

Gejala penyakit ginjal stadium awal

Responsum Health menerangkan bahwa tanda dan gejala penyakit ginjal stadium awal paling sering dideteksi melalui pemeriksaan berikut:

  • Tes darah (serum).
  • Urinalisis (tes urine).
  • Tes pencitraan (termasuk CT scan atau MRI).

Jika Anda didiagnosis penyakit ginjal stadium awal, maka kemungkinan besar hasil tesnya menunjukkan:

  • Jumlah protein lebih tinggi dalam urin, terutama albumin.
  • Kadar urea lebih tinggi dalam darah. Urea adalah produk akhir dari metabolisme protein yang biasanya dikeluarkan melalui urin.
  • Tingkat kreatinin lebih tinggi dalam darah. Kreatinin adalah produk limbah dari metabolisme otot.

Indikator kadar urea dan kreatinin digunakan dokter untuk menghitung stadium penyakit ginjal yang Anda alami saat ini. Biasanya, dokter akan menggunakan perkiraan laju filtrasi glomerulus (GFR) untuk menentukan seberapa efisien ginjal Anda untuk menyaring limbah dan kotoran dari tubuh.

Ginjal dikatakan sehat apabila masih berfungsi minimal 90%, di atas ini justru akan lebih baik. Oleh sebab itu, jika nilai GFR Anda 90 atau lebih, maka ini menunjukkan ginjal Anda masih sehat dan berfungsi dengan baik.

Sayangnya, jika Anda mengidap penyakit ginjal stadium awal, bisa saja nilai GFR-nya juga menunjukkan angka 90 atau lebih. Jika nilai GFR Anda turun dan berada di antara 60 – 89, maka Anda dianggap telah mengalami CKD stage 2.

Namun, perlu dicatat bahwa GFR dalam kisaran ini terkadang masih terbilang normal juga, karena disesuaikan lagi dengan usia, berat badan, jenis kelamin, dan berbagai faktor kesehatan Anda saat ini.

Tanda dan gejala lainnya

Selain indikator di atas, beberapa gejala berikut mungkin Anda alami juga jika mengidap penyakit ginjal stadium awal, yaitu:

  • Ada darah dalam urin atau hematuria. Namun, tanda ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya.
  • Jumlah protein yang lebih tinggi di dalam urin atau proteinuria. Sering kali ini ditandai dengan urin seperti berbusa dan Anda perlu membilasnya berkali-kali sebelum hilang.
  • Terlihat ada kerusakan struktural pada ginjal melalui pemeriksaan CT scan, MRI, ultrasound, atau X-ray dengan kontras.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal polikistik (PKD).

Waspada gejala penyakit ginjal stadium lanjut

Melansir dari NHS, sejumlah gejala bisa terjadi apabila penyakit ginjal tidak diketahui sejak dini atau semakin memburuk meskipun telah diobati. Gejala penyakit ginjal pada tahap lanjut ini meliputi:

  • Penurunan berat badan dan nafsu makan.
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau tangan akibat retensi air (edema).
  • Sesak napas.
  • Kelelahan.
  • Ada darah dalam urin.
  • Selalu ingin buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Kesulitan tidur (insomnia).
  • Kulit sering gatal-gatal.
  • Kram otot.
  • Tubuh sering sakit.
  • Sakit kepala.
  • Disfungsi ereksi pada pria.
  • Jika Anda sudah berada pada tahap akhir dari penyakit ginjal atau gagal ginjal mapan, maka diperlukan pengobatan dengan dialisis atau transplantasi ginjal.

Pada dasarnya, diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum penyakit ginjal mengembangkan gejala, apalagi jika Anda menjalani pola hidup sehat dan tidak ada riwayat penyakit lain yang dapat menyebabkan komplikasi dan membuat Anda lebih berisiko.

Beberapa contoh penyakit yang dimaksud adalah diabetes, hipertensi, anemia, penyakit jantung, atau cedera ginjal akut (AKI).

Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan atau medical check up setidak sekali dalam setahun. Terlebih lagi, jika Anda memiliki riwayat penyakit atau keluarga dengan penyakit ginjal.

Cara mengobati penyakit ginjal stadium awal

Memang ada perbedaan yang cukup signifikan antara penyakit ginjal stadium awal dan penyakit ginjal stadium akhir (ESRD).

Namun, bukan berarti Anda harus mengabaikan diagnosis penyakit ginjal stadium awal. Perlu diingat bahwa hingga saat ini, belum ada obat untuk penyakit ginjal.

Maka dari itu, Anda sangat beruntung jika mengetahui kondisi ginjal dan menerima diagnosis dini jika ginjal Anda bermasalah. Artinya, Anda lebih banyak kesempatan untuk mencegah penyakit ini semakin parah atau setidaknya, memperlambat proses perkembangan gejala ke tahap selanjutnya.

Menurut Davita Kidney Care, dengan menerapkan pola hidup sehat dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal. Jika Anda mengalami penyakit ginjal stadium awal, maka dianjurkan untuk:

  • Menerapkan diet sehat, seperti:
    • Perbanyak makan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran segar.
    • Pola makan yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan lemak total sedang.
    • Batasi asupan pangan atau makanan olahan yang tinggi gula dan natrium.
    • Pertahankan berat badan sehat, termasuk dengan beraktivitas fisik setiap hari.
    • Jaga asupan protein sesuai dengan yang direkomendasikan oleh ahli gizi Anda.
    • Konsumsi kalori yang cukup.
    • Konsumsi vitamin dan mineral sesuai anjuran dokter.
    • Asupan kalium dan fosfor biasanya tidak dibatasi, kecuali jika kadarnya di dalam darah melebihi batas normal.
  • Kontrol tekanan darah pada tingkat yang sehat, yaitu:
    • 125/75 pada penderita diabetes.
    • 125/75 untuk non-diabetes dengan proteinuria.
    • 130/85 jika non-diabetes dan non-proteinuria.
  • Kontrol diabetes atau kadar gula darah agar tetap normal.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Berhenti merokok.
  • Konsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter.
  • Selalu periksa ke dokter secara rutin, terutama tes kreatinin serum untuk mengukur GFR Anda.

Ketahui peran Reishi dalam melindungi kesehatan ginjal

jamur-lingzhi
Ekstrak jamur Reishi/Lingzhi (Ganoderma lucidum)

Seperti yang Anda ketahui, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ginjal. Obat-obatan ditujukan untuk mencegah perkembangan gejala penyakit ginjal yang lebih parah atau memperlambat penurunan fungsi ginjal Anda.

Adapun cara mengobati penyakit ginjal stadium awal adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk menambahkan ekstrak jamur Reishi ke dalam diet sehat Anda sehari-hari.

Jamur Reishi/Lingzhi atau Ganoderma lucidum telah banyak diteliti oleh para ahli dan terbukti mendatangkan banyak manfaat untuk peningkatan kualitas hidup Anda. Mulai dari mengontrol gula darah, tekanan darah, meningkatkan imunitas, terapi perawatan ginjal, hingga terapi pengobatan kanker.

Suplemen dari ekstrak jamur Reishi bisa menjadi terapi pendamping perawatan penyakit ginjal Anda. Hal ini karena G. lucidum mengandung senyawa lingzhiol dan GLPP (ganoderma lucidum polysaccharide peptide) yang terbukti secara ilmiah dapat menjaga dan meningkatkan fungsi ginjal, serta mencegah kerusakan sel ginjal lebih lanjut. 

Selain itu, studi juga membuktikan bahwa jamur Reishi/Lingzhi memiliki efek proteoglikan yang disebut FYGL. Efek ini mampu:

  • Menurunkan kadar gula darah, asam urea, urea nitrogen, kreatinin serum, dan albuminuria yang merupakan indikator dari penyakit ginjal stadium awal.
  • Meningkatkan aktivitas antioksidan dan katalase, serta menurunkan jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Alhasil, sel-sel ginjal Anda terlindungi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

Kesimpulan

Tanda dan gejala penyakit ginjal stadium awal memang sering kali tidak disadari hingga keadaan Anda semakin memburuk. Inilah pentingnya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Untuk mencegah perkembangan penyakit ini, Anda perlu menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.

Menambahkan asupan suplemen kesehatan dari ekstrak jamur Reishi dapat membantu memelihara dan meningkatkan kesehatan ginjal, serta memperlambat perkembangan gejala penyakit ginjal stadium awal.

Namun ingat, penting berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen dalam bentuk atau jenis apapun.

Cover photo by pressfoto – www.freepik.com

Baca Juga:
Penyebab Nefropati Diabetik dan Cara Menanganinya dengan Tepat
Waspada Batu Ginjal! Begini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Artikel Kami

Artikel Lainnya