Lemak, meskipun berperan sebagai zat gizi makro yang sangat penting untuk tubuh, tapi kelebihan lemak akan berbahaya untuk kesehatan. Kondisi ini bisa membawa Anda ke berbagai penyakit, seperti obesitas, hipertensi, penyakit jantung koroner (PJK), diabetes, atau stroke. Oleh sebab itu, Anda harus waspada jika tubuh sudah kelebihan lemak. Lalu, bagaimana cara mengatasi kelebihan lemak di dalam tubuh? Mampukah suplemen jamur Reishi (Lingzhi) melakukannya?
Asal muasal lemak
Lemak adalah salah satu zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh, sama pentingnya dengan karbohidrat dan protein. Zat gizi ini juga berasal dari makanan yang mengandung kalori dan tidak larut dalam air.
Manfaat utama lemak untuk tubuh adalah sebagai sumber energi, sumber pertumbuhan sel, membantu produksi hormon, dan membantu penyerapan vitamin.
Jenis lemak
Lemak adalah senyawa yang sangat kompleks. Ada beberapa jenis lemak berdasarkan perannya masing-masing di dalam tubuh yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Kolesterol.
Sebagian besar, kolesterol dihasilkan di organ hati. Kolesterol dibawa ke dalam darah dalam bentuk high density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL).
Kolesterol HDL memiliki efek positif dengan mengurangi penumpukan kolesterol dalam tubuh. Sementara itu, peningkatan kadar kolesterol LDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Lemak jenuh.
Mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kadar kolesterol darah tinggi. Lemak jenuh banyak ditemukan dalam makanan manis maupun gurih.
Sebagian besar, jenis lemak ini berasal dari sumber hewani, termasuk daging dan produk susu. Selain itu, pada beberapa makanan nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa.
3. Lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh adalah bagian penting dalam makanan yang sehat. Dari sekian banyak fungsi lemak ini, beberapa di antaranya untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Lemak tidak jenuh sendiri terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
- Lemak tidak jenuh ganda
Jenis lemak tak jenuh ganda berperan dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol LDL dalam darah Anda. Ada 2 jenis utama lemak tak jenuh ganda, yaitu omega-3 dan omega-6. Contoh makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan haring, trout, sarden, salmon, dan kembung. Adapun makanan yang mengandung omega-6, seperti lobak, jagung, bunga matahari, dan beberapa kacang-kacangan.
- Lemak tidak jenuh tunggal
Jenis lemak tak jenuh tunggal berperan untuk membantu melindungi kesehatan jantung Anda. Caranya dengan mempertahankan kadar kolesterol HDL dan mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah. Jenis lemak ini banyak ditemukan dalam minyak zaitun, minyak kanola, alpukat dan beberapa kacang-kacangan, seperti kacang mete dan almond.
4. Lemak trans.
Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah diproses. Hasilnya, lemak trans ‘berperilaku’ seperti lemak jenuh. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL dalam tubuh.
Kondisi ini merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Jadi, penting untuk menurunkan jumlah asupan lemak trans dari makanan yang Anda konsumsi. Contoh makanan dengan lemak trans banyak ditemukan dalam makanan kemasan, mentega, dan beberapa margarin.
Mengapa bisa kelebihan lemak di dalam tubuh?
Faktor penyebab seseorang mengalami kelebihan lemak di dalam tubuh
Dampak kelebihan lemak di dalam tubuh
Banyak masalah kesehatan yang muncul jika tubuh Anda kelebihan lemak, di antaranya:
- Obesitas.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Diabetes.
- Sembelit.
- Mengalami kerusakan saraf di otak.
- Berisiko tinggi terserang kanker.
Cara mengatasi kelebihan lemak
Prinsip mengatasi kelebihan lemak adalah pola makan sehat dan bergizi seimbang, rajin berolahraga, dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut beberapa cara mengatasi kelebihan lemak yang bisa Anda lakukan:
- Olahraga secara teratur, ini dapat meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat dan mengurangi kelebihan lemak di perut.
- Tidur yang cukup dapat mengontrol nafsu makan dan rasa lapar, serta mengurangi risiko penambahan berat badan.
- Makan lebih banyak protein dapat menurunkan nafsu makan, memangkas asupan kalori, dan menjaga massa otot.
- Asupan lemak sehat, seperti lemak tidak jenuh, dapat menekan risiko kenaikan berat badan dan mengatasi kelebihan lemak di perut.
- Serat yang tinggi dalam makanan dapat mengatasi kelebihan lemak dan mengurangi asupan kalori.
- Mengonsumsi suplemen Reishi (jamur Lingzhi) untuk membantu mencegah obesitas akibat kelebihan lemak.
Peran jamur Reishi dalam mengatasi kelebihan lemak
Red Reishi atau jamur Lingzhi mengandung berbagai senyawa bioaktif yang terbukti efektif mengatasi kelebihan lemak di dalam tubuh.
Berger et al. (2004)
Sekelompok peneliti dari Switzerland ini berhasil menemukan potensi Red Reishi dalam menurunkan kolesterol secara in-vitro. Pemberian dosis 5% ekstrak Reishi mampu meningkatkan kadar kolesterol-HDL (kolesterol baik) pada tikus. Namun, tidak signifikan dalam menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).
Chang et al. (2015)
Penelitian yang dilakukan oleh Chang et al. (2015) ini menunjukkan bahwa polisakarida dalam G. lucidum dapat berperan sebagai agen prebiotik. Hal ini dapat mencegah disbiosis usus dan gangguan metabolisme terkait obesitas.
Khatian dan Aslam (2018)
Peneliti Khatian dan Aslam (2018) menjelaskan bahwa kandungan glucans dalam jamur Reishi dapat mengendalikan kolesterol pada hewan percobaan yang diinduksi kolesterol. Selain itu, kandungan senyawa bioaktif dalam estrak mycelium Reishi dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menghambat peradangan.
Ganesan dan Xu (2018)
Penelitian lain yang dilakukan oleh Ganesan dan Xu (2018) menunjukkan jamur Reishi atau Lingzhi memiliki aktivitas antioksidan yang dapat meningkatkan sistem pertahanan sel dari serangan radikal bebas.
Jamur Lingzhi juga dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi, sehingga efektif mencegah hipertensi dan dislipidemia terkait obesitas. Dengan mengonsumsi Reishi secara teratur, efektif dalam mengobati sindrom metabolik, termasuk obesitas.
Berbagai penelitian ilmiah ini berhasil membuktikan manfaat jamur Reishi untuk mengatasi kelebihan lemak. Tidak hanya itu, ekstrak jamur obat ini juga efektif mengobati komplikasi kelebihan lemak di dalam tubuh.
Baca Juga:
Apakah Fatty Liver Bisa Disembuhkan?
Seberapa Efektif Pengobatan Diabetes dengan Red Reishi (Jamur Lingzhi)?