15 Penyebab Fatigue (Kelelahan) dan Cara Mengatasinya

15-penyebab-fatigue-dan-cara-mengatasinya
Bosan lelah? Segera cari tahu penyebab dan cara mengatasi fatigue yang berkepanjangan. Dengan bantuan jamur Reishi, Anda dapat menuntaskan kelelahan dan semangat beraktivitas sepanjang hari.

Fatigue adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kelelahan atau tubuh kekurangan energi secara keseluruhan. Nah, Anda perlu tahu bahwa kelelahan tidak sama dengan sekadar mengantuk karena lelah.

Ketika Anda lelah, Anda menjadi orang yang tidak memiliki motivasi dan energi. Mengantuk mungkin bisa menjadi salah satu gejalanya, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama. Kelelahan sendiri punya tingkat keparahan yang berkisar dari ringan hingga serius.

Berikut gejala kelelahan yang mungkin dapat memengaruhi fisik, mental, dan emosional Anda:

  • Kelelahan kronis atau kantuk.
  • Pusing hingga sakit kepala.
  • Sakit atau nyeri otot.
  • Kelemahan otot.
  • Gerakan refleks dan respons melambat.
  • Gangguan dalam mengambil keputusan dan penilaian.
  • Mudah tersinggung.
  • Gangguan koordinasi tangan-ke-mata.
  • Nafsu makan menurun.
  • Daya tahan tubuh menurun.
  • Penglihatan kabur.
  • Masalah memori jangka pendek.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Sering berhalusinasi.
  • Penurunan kemampuan memperhatikan situasi yang sedang dihadapi.
  • Motivasi menurun.

Apakah Anda mengalami beberapa dari gejala di atas? Mari simak lebih lanjut penyebab fatigue atau kelelahan dan cara mengatasinya dengan baik dalam artikel ini!

15 Penyebab fatigue (Kelelahan) dan cara mengatasinya

Melansir dari laman WebMD, ada 15 faktor penyebab yang berkontribusi terhadap fatigue atau kelelahan, yaitu:

1. Kurang tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan, termasuk dalam meremajakan sel-sel otak. Oleh sebab itu, kurang tidur dapat membuat pikiran Anda mudah berkabut karena kelelahan. Akibatnya, berdampak buruk pada suasana hati, fokus, kewaspadaan, dan produktivitas Anda.

National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur setidaknya 7 – 9 jam tanpa gangguan, agar tetap sehat.

Tips:
Jadikanlah tidur sebagai prioritas Anda dalam kesehatan, dan pertahankan jadwal tidur yang teratur. Ketika mau tidur, jauhkan laptop, ponsel, dan televisi dari Anda. Jika Anda mengalami gangguan tidur seperti insomnia, Anda bisa meminta bantuan dokter untuk membantu mengatasinya.

Umumnya, dokter akan memberikan perawatan baik dalam bentuk terapi maupun obat-obatan yang mendukung penyembuhan gangguan tidur Anda.

2. Apnea tidur

Tahukah Anda? Apnea tidur sering juga dialami oleh beberapa orang yang mengira mereka sudah cukup tidur. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas tidur Anda, karena sebentar menghentikan pernapasan Anda saat tidur.

Setiap kali ini terjadi, bisa membangunkan Anda sejenak dan Anda mungkin tidak menyadarinya. Alhasil, Anda jadi “kurang tidur” meski Anda sudah tidur selama delapan jam di tempat tidur.

Tips:
Cobalah untuk menurunkan berat badan jika Anda mengalami kelebihan berat badan, berhenti merokok, dan periksa ke dokter jika kondisi ini masih berlanjut setiap malam. Anda mungkin saja memerlukan perangkat CPAP untuk membantu menjaga saluran napas tetap terbuka selama Anda tidur.

3. Kurang “bahan bakar”

Apa yang Anda makan tentunya akan menjadi sumber energi bagi tubuh Anda. Inilah alasan pentingnya memenuhi asupan makanan yang cukup agar tubuh Anda dapat beraktivitas dengan lancar.

Jika Anda makan terlalu sedikit, maka tubuh akan cepat mengalami kelelahan. Makan makanan yang salah juga bisa menjadi masalah.

Jadi, penting mengonsumsi makanan yang seimbang untuk membantu menjaga gula darah Anda dalam kisaran normal dan mencegah Anda menjadi lesu saat gula darah turun.

Tips:
Upayakan agar Anda selalu sarapan sebelum memulai aktivitas harian dan cobalah untuk menambahkan protein dan karbohidrat kompleks dalam setiap makan, seperti makan roti gandum dan telur.

4. Anemia

Anemia adalah salah satu penyebab utama kelelahan pada sebagian besar wanita. Ini karena wanita lebih rentan kehilangan darah, terutama saat menstruasi, yang dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen dan zat gizi ke jaringan dan organ tubuh.

Jika sel darah merah kurang (anemia), maka tubuh tidak memperoleh oksigen dan zat gizi yang cukup. Akibatnya, Anda mudah mengalami fatigue.

Tips:
Jika Anda mengalami anemia kekurangan zat besi, maka perbanyak asupan makanan yang mengandung zat besi, seperti protein hewani (heme) dan protein nabati (non-heme).

Selain itu, untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari protein nabati, Anda juga mesti memperbanyak asupan vitamin C, seperti jeruk, mangga, jambu biji, dan sebagainya.

5. Depresi

Banyak orang yang menganggap depresi sebagai gangguan emosional, termasuk mungkin Anda. Namun, depresi juga berkontribusi pada banyak gejala fisik, seperti kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.

Jika Anda merasa lelah dan “down” selama lebih dari beberapa minggu, disarankan untuk segera menemui dokter Anda.

Tips:
Menjalani terapi bicara dan/atau pengobatan dengan baik dapat meredakan dan mengatasi depresi.

6. Hipotiroidisme

Tiroid adalah kelenjar kecil di bagian pangkal leher Anda yang menghasilkan hormon tiroid. Fungsinya untuk mengontrol proses metabolisme – kecepatan tubuh Anda dalam mengubah bahan bakar menjadi energi.

Oleh sebab itu, ketika kelenjar ini kurang aktif atau fungsinya terganggu (melambat), maka sekresi hormon tiroid pun menurun. Akibatnya, Anda mudah mengalami fatigue dan cenderung menambah berat badan.

Tips:
Jika hasil tes darah Anda menunjukkan hormon tiroid rendah, mungkin dokter Anda akan meresepkan pengobatan tertentu yang sesuai untuk menormalkan kembali kadar hormon tiroid Anda.

7. Kelebihan kafein

Kafein sudah dikenal kemampuannya dalam meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi jika dikonsumsi dalam dosis sedang. Terlalu banyak mengonsumsi kafein justru dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kecemasan.

Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.

Tips:
Cobalah untuk mengurangi asupan kafein Anda secara bertahap, seperti dengan mengurangi minum kopi, teh, coklat, minuman ringan, dan obat apa pun yang mengandung kafein. Sebab, jika Anda berhenti tiba-tiba, dapat menyebabkan penarikan kafein dan lebih sering mengalami kelelahan.

8. Infeksi saluran kemih (ISK)

Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin “terbiasa” dengan sensasi seperti terbakar dan rasa terdesak. Namun, infeksi tidak selalu muncul dengan gejala yang begitu jelas.

Dalam beberapa kasus, fatigue atau kelelahan mungkin menjadi satu-satunya tanda Anda mengalami ISK. Jadi, penting untuk segera melakukan tes urin dengan cepat untuk memastikan ISK.

Tips:
Umumnya, dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk ISK, dan rasa lelah biasanya akan hilang dalam waktu seminggu.

9. Diabetes

Pada beberapa penderita diabetes, ada yang kadar gulanya sangat tinggi tetap berada di aliran darah alih-alih memasuki sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan kehabisan energi, meski sudah cukup makan.

Jika Anda mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tidak tahu apa penyebabnya, cobalah untuk mempertimbangkan ke dokter dan menjalani tes diabetes.

Tips:
Jika Anda mengalami diabetes, maka cara mengelola diabetes sebaik mungkin adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti diet dan olahraga, terapi insulin, dan obat-obatan untuk membantu tubuh Anda menstabilkan kadar gula darah.

10. Dehidrasi

Penyebab fatigue yang sering kali dialami adalah dehidrasi. Jika Anda mengalami kelelahan, bisa jadi ini pertanda Anda dehidrasi, baik ketika sedang berolahraga atau bekerja harian. Ingatlah bahwa tubuh membutuhkan air untuk bisa bekerja dengan baik dan tetap terhidrasi.

Tips:
Sebaiknya jangan tunggu haus baru Anda akan minum. Cobalah rajin minum air sepanjang hari, agar urin Anda berwarna terang (tanda tubuh terhidrasi dengan baik).

Setidaknya, minum dua gelas air setiap satu jam atau lebih sebelum beraktivitas, tetap minum meskipun sedang beraktivitas, dan minum dua gelas lagi setelah beraktivitas.

11. Penyakit jantung

Saat rasa lelah melanda ketika Anda sedang beraktivitas sehari-hari, seperti membersihkan rumah atau menyiangi halaman, bisa jadi itu pertanda bahwa jantung Anda sudah tidak sesuai lagi dengan pekerjaan tersebut.

Jika Anda merasa semakin sulit untuk menyelesaikan tugas yang dulunya mudah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang penyakit jantung.

Tips:
Beberapa cara mengendalikan penyakit jantung adalah dengan perubahan gaya hidup, pengobatan, dan prosedur terapeutik, sekaligus ini juga dapat memulihkan energi Anda.

12. Gangguan tidur kerja shift

Apakah Anda termasuk orang bekerja dengan sistem shift? Bekerja di malam hari atau giliran kerja yang berputar dapat mengganggu jam internal Anda. Anda mungkin merasa lelah saat bangun dan mungkin kesulitan tidur di siang hari. Alhasil, jam tidur Anda menjadi berantakan dan rentan mengalami fatigue.

Tips:
Sebisa mungkin, batasi diri Anda dari hal-hal yang dapat mengganggu jam tidur Anda di siang hari atau saat Anda perlu beristirahat. Jadikan kamar Anda gelap, tenang, dan sejuk. Jika masih mengalami masalah tidur, Anda mungkin memerlukan suplemen dan obat-obatan tertentu untuk membantu.

13. Alergi makanan

Beberapa dokter juga meyakini bahwa alergi makanan yang tersembunyi dapat membuat Anda mengantuk. Jika Anda mengalami kelelahan yang meningkat setelah makan, Anda mungkin mengalami intoleransi ringan terhadap makanan tersebut. Artinya, makanan tersebut tidak cukup menyebabkan gatal-gatal, hanya cukup untuk membuat Anda fatigue.

Tips:
Jika Anda merasakan gejala kelelahan yang meningkat terhadap makanan tertentu, coba hindari makanan tersebut satu per satu untuk melihat apakah kelelahan Anda membaik.

14. Sindrom kelelahan kronis (CFS) atau fibromyalgia

Jika kelelahan Anda berlangsung selama lebih dari enam bulan dan sangat parah hingga Anda tidak dapat beraktivitas harian dengan baik, maka Anda mungkin mengalami sindrom kelelahan kronis atau fibromyalgia.

Keduanya dapat menimbulkan berbagai gejala, tetapi kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan adalah gejala yang utama.

Tips:
Meskipun tidak ada perbaikan yang cepat untuk CFS atau fibromyalgia, penderitanya sering kali mendapatkan manfaat dengan mengubah jadwal hariannya, mempelajari kebiasaan tidur yang lebih baik, dan memulai program olahraga yang teratur.

Tuntaskan fatigue bersama Reishi/Lingzhi

jamur-lingzhi

Selain jamur Reishi/Lingzhi membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan, seperti kelebihan lemak, diabetes, kardiovaskuler, alergi, imunitas, aging, hingga kanker, jamur obat ini juga dikenal ampuh mengatasi kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Satu studi klinis tahun 2005 mengungkapkan bahwa ekstrak jamur Reishi (Ganoderma lucidum) dapat membantu mengurangi kelelahan atau fatigue dan meningkatkan kesejahteraan pada 132 orang dengan neurasthenia, yaitu kondisi yang tidak jelas terkait dengan sakit, nyeri, pusing, sakit kepala, dan mudah tersinggung.

Hasil baik ini terlihat setelah subjek mengonsumsi suplemen jamur Reishi selama 8 minggu.

Zhao et al. (2012) juga menemukan bahwa bubuk jamur Reishi mampu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup dari 48 penderita kanker payudara setelah 4 minggu. Terlebih lagi, orang-orang dalam penelitian ini juga mengalami lebih sedikit kecemasan dan depresi.

Dr Melissa Carr, Dr TCM, seorang dokter pengobatan tradisional Cina dengan gelar BSc di Kinesiology, menjelaskan bahwa jamur Reishi dapat menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, mengelola stres, dan mengobati insomnia. Selain itu, jamur ini juga mendukung energi, pencernaan, dan pernapasan agar bekerja secara optimal.

Reishi/Lingzhi menawarkan cara kerja non-stimulan agar Anda merasa lebih berenergi, sehingga dapat dikonsumsi sebelum dan setelah Anda beraktivitas seharian.

Dengan memanfaatkan khasiat jamur Reishi merah Jepang untuk melawan fatigue atau kelelahan, Anda sudah memiliki alat untuk membantu mengelola stres, mengekang insomnia, dan lebih berenergi dalam menjalani rutinitas sepanjang hari.

Cover photo by karlyukav – www.freepik.com

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Artikel Kami

Artikel Lainnya