Hati adalah salah satu organ yang berperan penting dalam tubuh Anda. Kebanyakan orang mungkin tidak terlalu memikirkan organ hatinya, karena tersembunyi jauh di dalam tubuh. Meski begitu, hati menjalankan banyak fungsi yang membuat Anda tetap sehat hingga sekarang.
Tidak hanya sebagai organ internal terbesar Anda, hati juga bertanggung jawab atas ratusan fungsi yang berbeda, mulai dari melawan infeksi hingga memproduksi protein dan hormon, serta terlibat dalam proses pembekuan darah.
Organ hati berwarna coklat kemerahan dan memiliki dua lobus, yaitu lobus kanan dan lobus kiri. Letaknya menggantung tepat di atas kantong empedu, di sebelah pankreas dan usus Anda. Maka dari itu, hati juga bekerja sama dengan saluran pencernaan Anda untuk mencerna dan menyerap makanan.
Tugas utamanya adalah menyaring darah yang berasal dari saluran pencernaan sebelum dialirkan seluruh tubuh.
Ini juga berkaitan dengan kemampuan hati yang dapat mendetoksifikasi bahan kimia dan memetabolisme obat-obatan. Ketika melakukannya, hati akan mengeluarkan empedu yang berakhir kembali di usus.
12 Fakta tentang organ hati yang harus Anda ketahui
Dengan berbagai dukungan para ahli, berikut 12 fakta tentang organ hati yang masih sering diabaikan oleh banyak orang:
1. Punya banyak pekerjaan.
Menurut Nancy Reau, MD, kepala bagian hepatologi dan direktur asosiasi transplantasi organ di Rush University, hati adalah organ yang sangat rumit dan berperan di hampir setiap fungsi tubuh. Beberapa pekerjaan utamanya, termasuk:
- Membuat dan menyimpan energi.
- Memproduksi protein yang penting untuk fungsi tubuh.
- Memproses obat-obatan, baik itu obat resep, dijual bebas, maupun penyalahgunaan obat.
- Memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh.
“Meskipun sulit untuk merinci dan mengukur semua peran hati di tubuh, mudah untuk melihat seberapa sakit seseorang saat organ hatinya berhenti berfungsi,” jelas Reau, yang juga merangkap sebagai ketua komite penasihat medis American Liver Foundation.
2. Organ terbesar kedua setelah kulit.
Seperti yang Anda ketahui, kulit adalah organ terbesar pertama di tubuh, disusul oleh hati Anda yang beratnya hampir sama dengan Chihuahua kecil atau sekitar tiga pon atau seukuran bola sepak. Organ hati terletak tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan tubuh Anda. Jika Anda bisa merasakannya, akan terasa kenyal saat disentuh.
3. Memiliki identitas ganda.
Organ biasanya punya pekerjaan khusus untuk satu wilayah tertentu dari tubuh. Kelenjar misalnya, merupakan organ khusus yang mengeluarkan zat dari darah, memprosesnya, lalu melepaskannya ke bagian lain di tubuh atau menghilangkannya dari tubuh.
Uniknya, hati memiliki peran yang mirip dengan kelenjar, yaitu menyaring racun tubuh Anda, misalnya residu obat-obatan dan alkohol, kemudian mengeluarkannya dari tubuh Anda.
4. Organ berdarah.
Dalam kondisi maksimal, hati dapat menampung sekitar 10 persen darah dari tubuh Anda. Selain itu, hati juga dapat memompa hampir 1,5 liter darah melalui dirinya sendiri setiap menit. Sungguh luar biasa, bukan?
5. Transplantasi hati pertama tidak terlalu sukses.
Transplantasi hati pertama kali dilakukan oleh Dr. Thomas E. Starzl pada tahun 1963 di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado. Sayangnya, tingkat keberhasilannya rendah, karena ketersediaan obat imunosupresif yang terbatas, sehingga tidak ada pasien yang hidup lebih dari beberapa minggu.
Kabar baiknya, empat tahun kemudian, obat imunosupresif sudah tersedia secara luas yang memungkinkan transplantasi hati memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
6. Hati satu-satunya organ yang dapat beregenerasi sepenuhnya.
Layaknya Wolverine, hati juga memiliki kemampuan luar biasa untuk tumbuh kembali sepenuhnya, dan hanya butuh sedikitnya 25 persen dari jaringan asli untuk bisa beregenerasi.
“Saat seseorang mendonorkan lebih dari setengah hatinya kepada seseorang yang membutuhkan transplantasi, hati tersebut dapat beregenerasi ke ukuran aslinya dalam waktu hampir dua minggu,” jelas Reau saat diwawancarai oleh tim Mental Floss.
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Cell Physiology, organ hati berhasil memulihkan massa yang hilang dan menyesuaikan ukurannya dengan ukuran organisme, dan pada saat yang sama memberikan dukungan penuh untuk homeostasis tubuh selama proses berlangsung.
7. Kondisi otak tergantung dengan hati yang sehat.
Hati adalah pengatur utama kadar glukosa dan zat amonia dalam plasma. Jika ini di luar kendali, maka dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai ensefalopati hepatik. Ini adalah gangguan fungsi otak akibat penyakit hati kronis dan gagal hati akut, bahkan penderitanya bisa berakhir koma.
Dengan kata lain, jika Anda ingin otak Anda berfungsi, maka Anda membutuhkan hati yang juga berfungsi.
8. Gangguan pada hati bisa saja tanpa gejala.
Sering kali, gangguan pada hati menimbulkan kebingungan dalam menegakkan diagnosis. Ini karena banyak kondisi hati, mulai dari hepatitis hingga sirosis, cenderung tidak menunjukkan tanda dan gejala di tahap awal. Bahkan, seseorang bisa saja mengalami cedera hati yang serius ketika hasil tesnya baik-baik saja.
9. Tetap bijak saat mengonsumsi suplemen kesehatan.
Seperti yang telah disebutkan, organ hati Anda menyaring semua racun yang berasal dari obat-obatan, termasuk suplemen kesehatan. Meskipun aman dan disetujui oleh FDA, Anda tetap perlu berdiskusi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jenis suplemen apapun.
Ini untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan Anda, terutama organ hati, berada pada tingkat yang aman untuk memetabolisme zat gizi yang berasal dari obat atau suplemen.
10. Mampu menyesuaikan ukurannya dengan berat badan Anda.
Menurut Dr. Neil Mukherjee, seorang ahli bedah hati di Pusat Gangguan Pencernaan dan Kanker Pankreas, Rumah Sakit Florida Tenggara, yang berhasil diwawancarai oleh tim Mental Floss, tubuh Anda membutuhkan sekitar satu gram (0,03 ons) hati untuk setiap kilogram (35 ons) berat badan Anda agar dapat melakukan tugasnya secara efektif.
11. Meningkatkan empedu Anda.
Yaps, hati adalah pabrik pembuatan empedu, yaitu cairan berwarna kuning, hijau, atau kecoklatan, yang hanya bisa Anda lihat ketika mengalami flu perut atau mabuk. Organ hati menghasilkan sekitar 700-1000 mL empedu setiap hari.
Cairan empedu berkumpul di saluran kecil, kemudian pindah ke saluran empedu utama, lalu dibawa ke duodenum usus kecil, baik secara langsung atau melalui kantong empedu.
Empedu adalah kunci kemampuan tubuh Anda untuk memecah dan menyerap lemak.
12. Semua vertebrata memiliki satu hati.
Fakta dari organ hati yang terakhir adalah bahwa setiap vertebrata, yaitu makhluk hidup yang memiliki sumsum tulang belakang, memiliki satu hati sebagai bagian penting dari tubuh untuk bertahan hidup.
Plus, semua organ hati di seluruh tubuh vertebrata, termasuk manusia, memiliki struktur dan tugas penting yang sama.
Inilah sederet fakta tentang organ hati yang harus Anda pahami, mengingat pentingnya fungsi hati di dalam tubuh. Jadi, selalu jaga kesehatan hati Anda, agar tubuh bisa berfungsi normal setiap hari.
Original featured image by pch.vector – www.freepik.com
Baca Juga:
Apakah Fatty Liver Bisa Disembuhkan?
Pengobatan Sirosis Hati dengan Komplikasi