Pengobatan Sirosis Hati Tahap Awal

pengobatan-sirosis-hati-tahap-awal
Tujuan utama pengobatan sirosis hati tahap awal adalah menghentikan kerusakan hati lebih lanjut dan mencegah komplikasinya.

Umumnya, kerusakan hati akibat sirosis tidak dapat disembuhkan. Namun, jika Anda didiagnosis lebih awal dan penyebabnya segera diobati, maka kerusakan lebih lanjut dapat dibatasi. Apa saja pengobatan sirosis hati tahap awal yang bisa Anda lakukan? Yuk, simak terus infonya dalam artikel ini!

Penyebab sirosis hati

Sirosis hati adalah tahap akhir dari jaringan parut (fibrosis) hati yang disebabkan oleh berbagai penyakit hati, seperti hepatitis dan alkoholisme kronis. Setiap kali hati Anda “terluka”, entah itu karena penyakit, minum alkohol secara berlebihan, atau alasan lainnya, hati akan mencoba untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Selama prosesnya, terbentuklah jaringan parut. Seiring waktu, jaringan parut yang terbentuk semakin banyak, sehingga mengganggu fungsi hati (sirosis dekompensasi). Pada akhirnya, sirosis dapat mengancam jiwa Anda.

Ada beberapa faktor penyebab sirosis hati, yaitu:

  • Kebiasaan konsumsi alkohol secara berlebihan.
  • Hepatitis.
  • Fatty liver (perlemakan hati non-alkohol).
  • Hemochromatosis (penumpukan zat besi di dalam tubuh).
  • Fibrosis kistik.
  • Penyakit Wilson (akumulasi mineral tembaga di hati).
  • Atresia bilier (gangguan saluran empedu).
  • Defisiensi antitripsin alfa-1.
  • Gangguan metabolisme gula yang diturunkan (galaktosemia atau penyakit penyimpanan glikogen).
  • Sindrom Alagille (gangguan pencernaan genetik).
  • Hepatitis autoimun.
  • Sirosis bilier primer (hancurnya saluran empedu).
  • Primary sclerosing cholangitis (pengerasan dan jaringan parut pada saluran empedu).
  • Infeksi, seperti sifilis atau brucellosis.
  • Pengobatan, termasuk methotrexate atau isoniazid.

Adapun kelompok orang yang berisiko tinggi terkena sirosis hati, yaitu:

  • Minum terlalu banyak alkohol.
  • Menjadi gemuk meningkatkan risiko kondisi yang dapat menyebabkan sirosis, seperti perlemakan hati non-alkohol dan steatohepatitis non-alkohol.
  • Meski tidak semua orang yang mengalami hepatitis kronis mengembangkan sirosis, tetapi itu salah satu penyebab utama penyakit hati di dunia.

Pengobatan sirosis hati tahap awal

Perawatan untuk sirosis hati bergantung pada penyebab dan tingkat kerusakan hati yang dialami. Pengobatan sirosis hati tahap awal bertujuan meminimalkan kerusakan hati dengan mengobati penyebab yang mendasari, meliputi:

1. Perawatan bagi pecandu alkohol

Pengobatan yang utama untuk melindungi hati Anda adalah berhenti minum alkohol. Ini karena alkohol dalam jumlah berapa pun dapat berisiko merusak fungsi dan kerja hati. Mengapa? Karena alkohol dapat meracuni hati dan membuat hati bekerja lebih keras untuk membuangnya.

Jika Anda sulit menghentikan kebiasaan konsumsi alkohol, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan program pengobatan, seperti:

  • Konseling tatap muka dengan terapis.
  • Dukungan dari kelompok untuk membantu Anda mengelola faktor-faktor yang membuat Anda candu alkohol.
  • Program rehabilitasi rawat inap.
  • Obat-obatan dengan resep dokter.

2. Penurunan berat badan

Orang dengan sirosis hati yang disebabkan oleh perlemakan hati non-alkohol mungkin menjadi jauh lebih sehat jika menjalani program penurunan berat badan dan mengontrol kadar gula darah. Namun ingat, jangan asal melakukan diet, ya! Terlebih lagi, kondisi Anda saat ini mengalami penyakit hati.

Jadi, perlu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dietitian untuk mendapatkan program diet yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

3. Pengendalian hepatitis

Pengobatan hepatitis dapat membatasi kerusakan lebih lanjut pada sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B atau C. Melansir dari WebMD, sudah ada pengobatan antivirus untuk hepatitis C, tetapi dapat menimbulkan efek samping umum, berupa:

  • Kelemahan.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Gangguan tidur.
  • Kesulitan bernapas.
  • Pusing.
  • Perubahan berat badan.
  • Depresi.

4. Perawatan hepatitis autoimun dan sirosis bilier primer

Kedua penyakit hati ini terjadi akibat sistem pertahanan alami tubuh menyerang dan merusak hati. Sirosis bilier primer adalah kondisi hancurnya saluran empedu, yaitu saluran yang membawa cairan pencernaan (empedu) dari hati ke kantong empedu dan usus.

Umumnya, dokter mengobati hepatitis autoimun dengan obat-obatan tertentu yang menghentikan aksi sistem kekebalan menyerang hati. Namun, ada efek samping yang mungkin terjadi, termasuk penambahan berat badan, diabetes, tulang lemah, dan tekanan darah tinggi.

Sementara itu, pengobatan utama sirosis bilier primer adalah memperlambat kerusakan hati dengan obat ursodiol. Hanya saja, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping, seperti diare, sembelit, pusing, dan sakit punggung.

5. Pengendalian penyebab dan gejala lainnya

Konsumsi obat-obatan lain dapat meredakan gejala tertentu, seperti gatal, kelelahan, dan nyeri. Selain itu, penggunaan suplemen nutrisi juga dapat diresepkan untuk melawan malnutrisi yang berkaitan dengan sirosis hati dan mencegah osteoporosis.

Suplemen jamur Reishi membantu pengobatan sirosis hati tahap awal

ganoderma-lucidum

Suplemen berbahan dasar jamur Reishi dapat menjadi pilihan ideal untuk mendukung perawatan sirosis hati Anda. Banyak studi ilmiah yang telah membuktikan peran jamur Reishi/Lingzhi terhadap kesehatan organ hati. Jamur Reishi dapat membantu mengatasi penyebab yang mendasari sirosis hati, di antaranya:

1. Efek hepatoprotektif

Reishi/Lingzhi (Ganoderma lucidum) memiliki efek hepatoprotektif, yaitu perlindungan terhadap kerusakan hati yang disebabkan oleh toksin. Komponen utama jamur Reishi yang bertanggung jawab untuk aktivitas ini adalah polisakarida dan triterpenoid.

Para ahli mengungkapkan bahwa kemampuan jamur Reishi dapat melindungi hati terjadi melalui aktivitas antioksidan dan pembersihan radikal bebas, modulasi enzim hati, penghambatan aktivitas β-glukuronidase, antifibrotik dan antivirus, modulasi produksi oksida nitrat, pemeliharaan homeostasis kalsium hepatoseluler, dan efek imunomodulator.

2. Mengurangi fibrosis hati

Fibrosis hati adalah tahap sebelum seseorang mengalami sirosis hati. Peran radikal bebas dan peroksidasi lipid dianggap berkontribusi terhadap kondisi ini. Studi tahun 2006 dalam World Journal of Gastroenterology, pengobatan dengan ekstrak jamur Reishi secara signifikan dapat:

  • Meningkatkan kadar albumin plasma.
  • Menurunkan aktivitas transaminase, berat limpa, serta kandungan malondiladehyde (MDA) dan hydroxyproline (HP) di hati.
  • Meningkatkan perbaikan jaringan hati.

Oleh sebab itu, ekstrak jamur Reishi secara signifikan mampu mengurangi fibrosis hati dengan memberikan efek perlindungan terhadap nekrosis hepatoseluler melalui aktivitas pembersihan radikal bebasnya.

3. Sebagai antihepatitis B

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hepatitis juga dapat menyebabkan sirosis hati. Ini adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus.

Sebuah studi tahun 2006 dalam Europe PMC mengungkapkan bahwa jamur Reishi memiliki aktivitas antihepatitis B yang berasal dari komponen aktifnya, yaitu ganoderic acid. Senyawa ini mampu menghambat replikasi virus hepatitis B, serta melindungi organ hati dari kerusakan.

4. Mengurangi peradangan

Studi tahun 2019 menemukan bahwa jamur Reishi mengandung Ganoderma lucidum Polysaccharides (GLPS) yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi hati yang mengalami cedera (liver injury). 

GLPS juga dianggap berpotensi sebagai pencegahan dan pengobatan cedera hati akut melalui mekanisme penghambatan aktivitas peroksidasi lipid dan aktivasi faktor inflamasi hati.

5. Mengatasi kelelahan

Kelelahan menjadi gejala umum dari sirosis hati. Selain membantu perawatan penyebab sirosis hati, jamur Reishi juga dapat mengurangi rasa lelah yang terjadi karena penyakit ini. Beberapa studi juga membuktikan bahwa ekstrak Ganoderma lucidum dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas kesehatan.

Suplemen jamur Reishi dapat menjadi penunjang perawatan sirosis hati Anda pada tahap awal. Sekali lagi, jangan biarkan sirosis hati semakin berkembang hingga menimbulkan komplikasi, karena akan semakin sulit untuk diobati.

Meski sirosis hati tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan tahap awal dapat mencegah kerusakan hati lebih lanjut dan komplikasi serius. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan Anda perawatan terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan hati Anda.

Cover vector by brgfx – www.freepik.com

Baca Juga:
Mengenal Sindrom Metabolik, Sekumpulan Gejala Penyakit yang Terjadi Bersamaan
Waspada Batu Ginjal! Begini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Artikel Kami

Artikel Lainnya