COVID-19 masih terus menghantui dengan penularannya yang cepat dan tidak pandang bulu. Hal ini menuntut kita untuk selalu menjaga kesehatan, terutama meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem imunitas adalah benteng utama pertahanan tubuh saat virus atau mikroorganisme penyebab infeksi menyerang.
Jika kekebalan tubuh Anda melemah, maka benteng pertahanan utama Anda dari virus pun melemah. Akibatnya, Anda akan mudah terserang COVID-19. Oleh sebab itu, Anda harus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh. Salah satunya dengan memenuhi asupan zat gizi yang diperlukan dari jamur Reishi.
Apa itu jamur Reishi? Mengapa harus dengan jamur Reishi? Bagaimana pula cara mendapatkan jamur Reishi? Semuanya akan terjawab dalam artikel berikut ini!
Apa itu Reishi?

Reishi adalah bagian dari kelompok jamur obat yang telah digunakan dalam beberapa praktik pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun. Secara ilmiah, Reishi dikenal sebagai Ganoderma lucidum, tetapi sebagian orang juga mengenal jamur ini dengan sebutan Lingzhi, bahkan jamur keabadian [1].
Mungkin terlihat berlebihan, tetapi fakta bahwa jamur Reishi telah dihormati selama ribuan tahun di Cina dan negara-negara Asia lainnya [1].
Melansir dari Medical News Today, jamur reishi mengandung senyawa aktif polisakarida, peptida, dan triterpenoid, yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain itu, jamur ini juga memiliki kandungan serat makanan, vitamin, mineral, dan asam amino [2, 3].
Khasiat jamur Reishi telah terbukti secara empiris dapat digunakan untuk kanker, diabetes, jantung, alergi, anti-aging, serta meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah atau mengobati infeksi. Secara ilmiah, jamur ini juga telah banyak diteliti khasiatnya untuk kesehatan, termasuk mengoptimalkan imunitas tubuh.
Mengapa perlu Reishi untuk meningkatkan kekebalan tubuh?
Di masa sekarang, menjaga dan meningkatkan sistem imun adalah salah satu upaya penting untuk menekan penularan virus Corona. Banyak orang memutuskan untuk menambahkan asupan zat gizinya dari suplemen agar memastikan tubuhnya memiliki benteng pertahanan yang kuat dari virus.
Jamur Reishi adalah salah satu suplemen makanan yang dipercaya efektif untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Bahkan, menurut laporan dari beberapa konsumen yang mengalami COVID-19, dengan mengonsumsi suplemen Reishi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan selama isolasi mandiri.
Secara historis, jamur Reishi digunakan dalam budaya Asia sebagai ‘imunostimulan atau imunomodulasi’ untuk pasien dengan HIV dan kanker. Komponen aktifnya, yaitu beta-glucan (gula kompleks), dipercaya dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit infeksi [4, 5, 6].

Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, beta-glucan telah terbukti dapat mendukung kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh. “Ketika hewan diberi makan dengan beta-glucan, beberapa sel dari sistem kekebalan mereka menjadi lebih aktif,” lapornya lebih lanjut [6].
Dengan efek imunomodulasinya ini, jamur Reishi dapat membantu mendukung keseimbangan hormon dan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
Beta-glucan, Reishi, dan sistem kekebalan tubuh
Beta-glucan adalah gula kompleks yang ditemukan dalam dinding sel bakteri, jamur, ragi, ganggang, lumut, dan tanaman lainnya, seperti gandum dan barley. Bahkan, terkadang senyawa ini digunakan juga sebagai ‘obat’ [5].
Polisakarida alami penyusun dinding sel jamur ini bersifat imunostimulan, sehingga dapat meningkatkan pertahanan kekebalan sel inang. Sebagai agen imunostimulan, beta-glucan bertindak dengan cara mengaktifkan sistem komplemen, aktivitas makrofag, dan sel pembunuh alami atau sel Natural Killer (NK) [7].
Dr. Fukumi Morishige dari Linus Pauling Institute of Science and Medicine berhasil membuktikan bahwa kandungan polisakarida alami dalam jamur Lingzhi juga dapat meningkatkan sistem imun adaptif pada penderita kanker. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kadar IgA, IgG, dan IgM setelah pasien mengonsumsi jamur tersebut [8].
Beberapa penelitian lainnya juga berhasil membuktikan bahwa fraksi polisakarida dalam jamur Reishi dapat meningkatkan sistem imunitas bawaan dan adaptif [9, 10]. Berikut disajikan mekanismenya secara rinci:

Bagaimana cara mendapatkan Reishi?
Sayangnya, jamur Reishi tidak terlalu umum tumbuh di alam bebas. Selain itu, meskipun bisa dimakan, jamur ini memiliki rasa yang pahit dan tekstur yang keras.
Alhasil, jamur ini banyak dibudidayakan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar. Anda pun tidak perlu lagi mengolah sendiri jamur mentah ini untuk mendapatkan manfaatnya. Jika Anda lebih suka metode yang lebih mudah, Anda bisa mendapatkan jamur Reishi dalam bentuk suplemen kapsul ataupun bubuk.
Selain mengonsumsi Reishi untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, patuhi juga protokol kesehatan yang berlaku, yaitu memakai masker, mencuci tangan, physical distancing, dan batasi berkumpul dengan orang banyak untuk mencegah penyebaran COVID-19. Jangan lupa, ikuti program vaksinasi yang sudah difasilitasi oleh pemerintah untuk mencapai herd immunity.
Cover photo by freepik – www.freepik.com
Baca Juga:
15 Suplemen untuk Meningkatkan Sistem Imun yang Lemah
Ini Perbedaan dan Persamaan Gejala COVID-19 dan Flu Biasa