Stres – pada dasarnya adalah hal yang alami dan normal pada siapapun sebagai respons dari pengalaman hidup. Kondisi ini kerap kali dipicu oleh berbagai problema yang terjadi di sekitar, mulai dari keluarga, teman, pasangan, pekerjaan, lingkungan, bahkan pergulatan dengan diri sendiri.
Namun, Anda perlu memanajemen stres agar tidak berkepanjangan dan berlarut-larut. Mengapa? Karena tingkat stres yang tinggi dan tidak dikelola dengan baik dapat merusak kesehatan Anda dalam jangka panjang, mulai dari penuaan dini hingga masalah jantung.
Ini juga bisa menyebabkan kecelakaan fatal dan bunuh diri. Lantas, bagaimana cara menghilangkan stres secara alami yang bisa Anda lakukan? Let’s check it out!
Akibat stres berkepanjangan
Meskipun stres sering dianggap membuat seseorang bekerja dengan lebih baik, tetapi penelitian secara konsisten menunjukkan hal sebaliknya. Stres justru menyebabkan Anda melakukan lebih banyak kesalahan dan berdampak negatif pada kesehatan.
Krans tahun 2016 melalui tulisannya di Healthline memaparkan 9 dampak stres yang “menumpuk” dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Sulit mengendalikan emosi.
- Meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit paru-paru, kecelakaan fatal, bunuh diri, sirosis hati, dan kanker.
- Memengaruhi kehidupan percintaan, seperti penurunan gairah seksual dan impoten.
- Merusak gigi dan gusi. Tanpa disadari, Anda mungkin saja menggertakkan gigi ketika stres, sehingga rentan mengalami masalah gigi dan gusi.
- Merusak otot jantung, karena hormon stres meningkatkan denyut jantung dan mempersempit pembuluh darah. Akibatnya, memaksa jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.
- Memicu penambahan berat badan, karena stres mungkin membuat Anda makan lebih banyak dari biasanya.
- Memicu tanda-tanda penuaan dini, karena stres memperpendek telomer – struktur di ujung kromosom – sehingga sel baru tidak bisa tumbuh dengan cepat.
- Melemahkan sistem kekebalan tubuh, karena stres berat membuat sistem kekebalan tubuh menderita, sehingga Anda lebih rentan mengalami pilek dan penyakit infeksi.
- Menyebabkan kecacatan jangka panjang, seperti angina, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit mental, sehingga Anda tidak dapat bekerja.
Tanda dan gejala stres yang sering kali tidak disadari
Melansir dari laman WebMD, tanda dan gejala stres yang dapat terjadi dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
1. Emosional
- Mudah gelisah, murung, dan frustrasi.
- Merasa kewalahan, seperti kehilangan kendali atau perlu mengambil kendali.
- Sulit menenangkan pikiran sendiri.
- Selalu merasa buruk terhadap diri sendiri (seperti harga diri rendah), tidak berharga, kesepian, dan tertekan.
- Menghindari orang lain.
2. Fisik
- Energi rendah, sehingga tubuh mudah lelah.
- Nyeri atau sakit kepala dan otot tegang.
- Sakit perut, termasuk diare, sembelit, dan mual.
- Nyeri dada dan denyut jantung cepat.
- Insomnia atau susah tidur.
- Sering masuk angin dan infeksi.
- Penurunan gairah seksual.
- Gugup dan gemetar, telinga berdenging, serta tangan dan kaki dingin atau berkeringat.
- Mulut kering dan sulit menelan.
- Rahang mengatup dan gigi bergesekan.
3. Kognitif
- Merasa khawatir terus-menerus.
- Banyak hal yang jadi dipikirkan.
- Sering lupa.
- Sulit fokus.
- Penilaian yang buruk.
- Bersikap pesimis atau cenderung melihat sisi negatifnya saja.
4. Perilaku
- Perubahan nafsu makan, sedikit ataupun banyak makan.
- Serig menunda atau menghindari tanggung jawab.
- Peningkatan konsumsi alkohol, obat-obatan, atau merokok.
- Menunjukkan perilaku gugup, seperti gelisah, menggigit kuku, dan mondar-mandir.
Cara menghilangkan stres dan jenuh secara alami
Stres ternyata berdampak besar terhadap kesehatan tubuh Anda. Oleh sebab itu, penting sekali bagi Anda menemukan cara menghilangkan stres secara alami dan tentunya, menyehatkan.
Beberapa cara berikut bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda untuk menenangkan pikiran agar tidak stres lagi.
1. Mendengarkan musik
Musik bisa membantu meningkatkan mood atau suasana hati. Jika Anda sedang stres, cobalah beristirahat sejenak dan dengarkan musik yang dapat menenangkan hati dan pikiran Anda.
Alunan musik memiliki efek positif pada otak dan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi hormon yang terkait dengan stres, yaitu hormon kortisol. Contoh musik yang menenangkan adalah musik klasik, suara laut atau alam.
2. Curhat dengan teman
Curhat dengan teman yang benar-benar Anda percayai tampaknya bisa menjadi cara menghilangkan stres dan jenuh. Tindakan ini juga bagian dari gaya hidup sehat. Memiliki seseorang yang meyakinkan dapat membantu Anda menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif yang tepat.
3. Talk to your self
Terkadang, ada juga orang yang tidak “sanggup” bercerita kepada temannya. Tak masalah, Anda bisa melakukan deep talk pada diri sendiri. Anda tak perlu merasa khawatir orang-orang akan menganggap Anda menjadi gila.
Selama tindakan ini bisa melepaskan stres berat yang Anda alami, maka lakukanlah – yang terpenting, everything’s gonna be okay.
4. Pola makan yang sehat
Tahukah Anda? Tingkat stres seseorang berkaitan erat dengan pola makannya. Ketika Anda stres, Anda mungkin jadi lupa makan enak atau sering makan camilan yang manis dan berlemak sebagai pelengkap. Hal ini perlu Anda waspadai, karena bisa memicu kelebihan berat badan dan diabetes.
Sebisa mungkin, cobalah untuk menghindari camilan manis dan tetap kontrol asupan makan. Anda mungkin bisa mengganti stok dengan buah-buahan dan sayuran, sehingga ketika Anda stres, Anda tidak beralih ke camilan atau makanan ringan yang manis.
Selain itu, ikan yang kaya dengan asam lemak omega-3 juga terbukti dapat mengurangi gejala stres.
5. Tertawalah
Cara menghilangkan stres selanjutnya adalah tertawa. Kenapa? Karena tertawa dapat melepaskan hormon endorfin – dapat memperbaiki suasana hati dan menurunkan kadar kortisol dan adrenalin penyebab stres.
Tertawa mampu “menipu” sistem saraf Anda untuk membuat Anda jauh lebih bahagia. Anda bisa menonton film komedi yang dapat menghibur dan melepaskan stres.
6. Minum teh
Selain kopi, teh juga mengandung kafein dan senyawa polifenol yang dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek. Hal ini dapat menyebabkan hipotalamus-hipofisis-adrenal di otak Anda menjadi bersemangat.
Lantas, mengapa tidak kopi? Sebab, teh memiliki kurang dari setengah kafein dalam kopi, serta mengandung antioksidan yang tinggi. Tak hanya itu, ada juga kandungan theanine, yaitu asam amino dalam teh yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.
7. Meditasi
Meditasi telah disarankan sebagai cara menghilangkan stres yang lebih efektif dalam jangka panjang. Misalnya meditasi, yoga, atau tai chi. Aktivitas yang dilakukan dengan penuh kesadaran ini menggabungkan latihan fisik dan mental yang mampu mencegah stres menjadi masalah yang lebih besar.
8. Olahraga (meski hanya satu menit)
Olahraga tidak selalu harus angkat beban di gym atau lari maraton. Jalan-jalan santai sebentar saja di sekitar kantor atau sekadar berdiri sambil melakukan peregangan selama istirahat di tempat kerja bisa melepaskan penat dan kejenuhan yang sedang Anda rasakan.
Selain itu, aktivitas ini dapat memberikan kelegaan secara langsung ketika stres, karena melancarkan aliran darah, melepaskan endorfin, dan meningkatkan mood Anda.
9. Tidur cukup
Siapa yang bisa tertidur lelap di kala sedang stres? Semua orang tentu tahu kalau stres bisa menyebabkan kurang bahkan sulit tidur. Sayangnya, kondisi ini juga bisa menjadi penyebab utama Anda mudah stres.
Jika dibiarkan semakin lama, lingkaran setan ini dapat menyebabkan otak dan tubuh menjadi “rusak”, sehingga memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Jadi, pastikan Anda tidur cukup, sekitar 7 – 8 jam dalam sehari sesuai dengan rekomendasi para ahli kesehatan.
10. Tarik napas dalam-dalam
Cara menghilangkan stres yang juga tidak kalah hebatnya adalah “tarik napas dalam-dalam”. Tampak klise memang, tetapi hal ini memang benar dapat meredakan stres. Bahkan, cara ini sudah ada sejak berabad-abad lalu. Para biksu Buddha sudah lama melakukannya selama proses meditasi.
Saatnya, Anda merasakan manfaat dengan melakukan hal ini. Cobalah tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas secara perlahan selama 3 – 5 menit. Anda bisa sambil duduk di kursi dengan kaki rata di lantai dan tangan di atas lutut.
Pernapasan dalam dapat memberikan oksigen pada darah, membantu memusatkan tubuh, dan menjernihkan pikiran Anda.
Yuk, jaga stamina tubuh dengan jamur Reishi!
Seperti penjelasan sebelumnya, stres bisa menyebabkan stamina tubuh Anda menurun dan mudah kelelahan. Tenang saja, Anda bisa menjatuhkan pilihan kepada jamur Reishi untuk menjaga stamina tubuh dan mengatasi kelelahan.
Ini karena ekstrak jamur Reishi telah terbukti dalam studi tahun 2013 memiliki efek anti-fatigue yang dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup.
Hal ini diduga berasal dari berbagai senyawa bioaktif, meliputi polisakarida, peptida, nukleosida, senyawa fenolik, dan triterpenoid, yang mampu meningkatkan stamina dan mengembalikan keseimbangan tubuh Anda.
Jamur Reishi (Lingzhi) juga merupakan jamur yang paling baik dan banyak manfaatnya untuk kesehatan di antara jamur lainnya.
So, mulai sekarang, yuk, kelola stres dengan baik dan bijak! Jangan pernah biarkan stres menyerang Anda berlarut-larut hingga menurunkan stamina dan performa tubuh Anda.
Lakukan cara menghilangkan stres di atas dan temukan langkah terbaik menurut versi Anda sendiri. Namun tetap, pastikan Anda menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, serta cukup tidur dan beristirahat, ya!
Photo by jcomp – www.freepik.com
Baca Juga:
Jamur Lingzhi (Reishi), Suplemen Penambah Stamina Agar Tubuh Tidak Cepat Lelah
Sindrom Kelelahan Kronis, Begini Dampak dan Cara Mengatasinya
